SELAMAT DATANG

Sabtu, 05 Oktober 2013

SILATURAHMI PCM PEKALONGAN BARAT

Salah satu program kerja Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekalongan Barat adalah mengadakan Silaturrahmi ke beberapa ranting Muhammadiyah yang ada di wilayahnya sebagai bentuk komitmennya membina ranting-ranting Muhammadiyah melalui pengajian yang akan berjalan secara bergilir. Dalam kesempatan ini Ranting Muhammadiyah Kramatsari mendapat kehormatan yang pertama untuk penyelenggaraan silaturahmi dan sekaligus pengajian Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang dihadiri oleh seluruh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kramatsari, para sesepuh Muhammadiyah Kramatsari, warga Muhammadiyah Kramatsari, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekalongan Barat serta tidak ketinggalan pula jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan. Pada acara silaturahmi dan pengajian ini di awali dengan sambutan dari Ketua PCM Pekalongan Barat yang di wakili oleh Bp. Drs. Pasrum Effendi selaku sekretaris, dan dilanjutkan sambutan oleh Pimpinan Takmir Masjid As-Shoghir Kramatsari, Bpk. Sudirman Muchsan. Sebagai acara puncak adalah Pengajian yang sampaikan oleh Bpk. Drs. H. Azam Zakariya.
Dari kanan : Sudirman Muchsan, Drs. H. Azam Zakariya, Slamet Mahfud BA.,
Nurrochim,A.Ma
Drs. Pasrum Effendi Sekretaris PCM Pekalongan Barat
Sudirman Muchsan, Ketua Takmir Masjid As-Shoghir Kramatsari

Rabu, 26 Juni 2013

Aisyiyah Kramatsari mengadakan TOT (Training Of Trainer) dan Outbond

Salah satu usaha untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah dengan memberikan pelatihan atau training kepada karyawan atau pimpinan (manager). Upaya ini juga dilakukan oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah Kramatsari dalam rangka membekali para guru maupun karyawan dan pimpinan yang ada di amal usaha Aisyiyah Kramatsari sehingga nantinya mereka mampu bekerja dengan baik sesuai standar kualitas dan profesionalitas. Kegiatan TOT dan Outbond ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2013 bertempat di Meduri Asri. Tujuan TOT itu sendiri adalah agar para guru memiliki kermampuan disamping untuk menttransfer ilmu, budaya sekaligus membentuk karakter atau kepribadian yang baik kepada anak didiknya. Training ini menghadirkan seorang motivator yang terkenal dan sudah menulis beberapa buku yaitu Bapak Faisal Amir yang hadir dengan gayanya yang khas.
Beliau mengatakan bahwa KESUKSESAN bukanlah sumber KEBAHAGIAAN akan tetapi Kebahagiaanlah yang menjadi sumber kesuksesan. Dan inilah yang terjadi dalam realita kehidupan masyarakat kita sekarang ini. Menyinggung masalah karakter beliau menyampaikan bahwa sejatinya anak-anak terlahir dalam keadaan fitrah (bersih). Otak anak-anak kita adalah ibarat air yang masih bening, tetapi ia akan berubah menjadi berwarna karena ada pengaruh yang disebabkan oleh pola tingkah dan cara berpikir orang tua kita. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan dibeberapa negara menyimpulkan bahwa orang yang paling ditakuti oleh anak-anak adalah orang tua dan guru. Oleh karenanya ini menjadi dilema dalam dunia pendidikan dinegara manapun, bahwa tidak semestinya anak-anak ini menjadi korban atas tindakan dan perilaku orang tua
Selasa, 25 Juni 2013

SOSIALISASI SD MUHAMMADIYAH KRAMATSARI

Sebagai tindak lanjut dari bergabungnya SD Islam Kramatsari ke Persyarikatan Muhammadiyah pada tanggal 23 Mei 2013 yang kemudian berubah menggunakan nama SD Muhammadiyah Kramatsari maka Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kramatsari melakukan upaya untuk lebih memperkenalkan SD Muhammadiyah Kramatsari ini kepada masyarakat khususnya di Kelurahan Kramatsari maupun masyarakat Pekalongan pada umumnya, dengan menggelar acara Pengajian Umum dalam rangka Sosialisasi SD Muhammadiyah Kramatsari pada tanggal 22 Juni 2013. Sebagai pembicara pada acara tersebut adalah Bpk. Dr. Rosihan, SH. M.Ag dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Kamis, 23 Mei 2013

SD Islam Kramatsari Bergabung ke Muhammadiyah


Pagi yang cerah terlihat beberapa spanduk berjajar di sepanjang pagar sekolah dan beberapa bendera warna hijau yang seakan turut menyemarakkan suasana pagi di sekitarnya. Siswa-siswi terlihat hingar bingar seperti suasana pagi umumnya di sekolah, mereka sepertinya sudah siap dengan peristiwa yang akan berlangsung di sekolahnya, ada sekelompok siswa yang tergabung dalam tim marching band yang memang telah dipersiapkan untuk penyambutan dengan seragam kebesarannya. Setelah pagi beranjak siang para tamu segera berdatangan untuk mengikuti dan menyaksikan peristiwa akbar dan bersejarah di SD Islam Kramatsari Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Pagi itu pukul 10.00 wib tepatnya hari Kamis 23 Mei 2013 acara dan peristiwa Bergabungnya SD Islam Kramatsari ke Persyarikatan Muhammadiyah Kota Pekalongan dimulai. Acara ini di hadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan beserta anggota pleno, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekalongan Barat, Majelis Dikdasmen PDM Kota Pekalongan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kramatsari, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pekalongan, Seluruh Penguru SD Islam Kramatsari, Kepala TK ABA Kramatsari, Guru dan karyawan SD Islam Kramatsari dan beberapa perwakilan dari wali murid SD Islam Kramatsari. Acara di awali sambutan dari Pengurus SD Islam Kramatsari Bp. Sudirman Muchsan yang memberikan beberapa kronologis sejarah SD Islam Kramatsari sampai kemudian menggabungkan dirinya ke Muhammadiyah. Ada 2 Point yang mendasari atau alasan bergabungnya SDI ke Muhammadiyah ;
Senin, 20 Mei 2013

PENYIMPANGAN AZAN SUBUH

 DUA ADZAN UNTUK SHOLAT SUBUH

Saya ingin menjelaskan tentang tatacara pelaksanaan adzan subuh, dimana didalam masyarakat kita masih banyak kekeliruan dalam memahaminya, serta tatacara pelaksanaannya. Walaupun ada sebagian masyarakat yang menganggap ini perkara khilafiyah, oleh karena itu tidak perlu dibahas karena akan menjadikan perpecahan. Namun bagi saya, ini perkara yang wajib di bahas, hanya adab dan akhlak cara pembahasan perlu kita perhatikan.

Cukup kita mengetahui suatu perkara dengan jelas, kemudian kita amalkan sejauhmana kemampuan kita. Tanpa harus menghina dan menghukum orang yang berbeda pendapat dengan kita.

Bagaimanakah adzan shubuh ini diamalkan oleh para Shahabat r.anhum atas petunjuk Rasulullah saw?

Tidak ada perbedaan pendapat dikalangan ulamak tentang adanya dua adzan untuk sholat subuh, Hanya ulamak berbeda pandangan sama ada meletakkan tastwib / ucapan Asholatu khairum minannaum pada adzan pertama atau pada adzan kedua.

Ulama-ulama yang mendukung pembacaan tastwib pada adzan kedua antara lain Syaikh bin Baaz dan Syaikh Utsaimin. Pada intinya mereka berpendapat bahwa maksud adzan pertama didalam hadits adalah adzan pertama setelah masuk waktu, yaitu adzan itu sendiri, sedangkan adzan keduanya adalah iqomat sebagaimana difahami dari hadits “baina kullu adzanaini ashsholat”.
Senin, 01 April 2013

Warga Muhammadiyah Kramatsari Kerja "RADI"

       Masjid As-Shoghir adalah salah satu miniatur dakwah Muhammadiyah pertama di Kramatsari. Masjid ini dulunya adalah sebuah langgar (mushola) kecil yang berdiri di area tanah milik kyai Muchsan yang sampai sekarang ini beliau masih mampu menjalankan aktifitasnya sebagai imam meskipun dari segi usia sudah tergolong manula. Dari langgar kecil ini tergurat sejarah yang versinya hampir mirip dengan langgar kidulnya Kyai Haji Ahmad Dahlan. Langgar kecil ini mampu mengubah keyakinan dan pemahaman masyarakat Islam Kramatsari kepada Al-Qur'an dan Hadits yang shahih serta memahami Muhammadiyah dari para pemuka Muhammadiyah di Kramatsari. Tak heran jika sekarang ini jumlah warga Muhammadiyah di Kramatsari terus berkembang dan masyarakatpun sudah bisa menerima keberadaan Muhammadiyah sebagai salah satu ormas yang patut diperhitungkan.

    Keberadaan Masjid As-Shoghir ini lambat laun semakin dirasakan oleh warga Muhammadiyah Kramatsasri karena sudah tidak mampu menampung jumlah jama'ahnya yang terus bertambah. Maka upaya renovasipun dilaksanakan untuk memenuhi kapasitas jama'ah sholat di Masjid ini. Gagasan renovasi ini sebenarnya sudah lama dimunculkan akan tetapi karena beberapa kesibukan dan kendala disana-sini akhirnya jelang akhir tahun 2012 baru dimulai. Struktur bangunan berlantai dua dengan 1 menara yang menelan biaya sekitar 1 Milyar lebih. Dan sampai saat ini renovasi atau pembangunannya sudah mencapai 40%. bagi para dermawan atau donatur yang memiliki kelebihan harta dan berkeinginan untuk membantu proyek renovasi masjid ini masih terbuka lebar. Silahkan kunjungi Linknya di blog ini. Berikut adalah rekaman jejak "Radi" warga Muhammadiyah Kramatsari sedang melakukan pengecoran bagian atas (Kubah masjid) Ahad, 17 Maret 2013.
Kerja "RADI" (Ridlanya Allah Dengan Islam) warga dan simpatisan Muhammadiyah kramatsari
Menjulang tinggi ke langit 7

Tak ada yang tahu kapan harapan mereka terkabul ...


Mereka tak peduli panas menyengat kulit mereka

Minggu, 31 Maret 2013

Muhammadiyah Menanam


Pada usianya yang sudah memasuki 1 abad ini Muhammadiyah menunjukkan pergerakkan dan aktivitas yang luar biasa baik di bidang dakwah, sosial ekonomi, pendidikan dan bahkan bidang lingkungan turut digarap. Salah satu contohnya adalah gerakan Muhammadiyah Menanam yang sudah menjadi agenda Muhammadiyah Kota Pekalongan yang  pencanangannya sejak Nopember 2012 dan baru terealisir bulan Maret 2013, hal ini karena mengingat cuaca yang saat itu sudah musim penghujan sehingga kurang efektif untuk penanaman bibit pohon. Gerakan Muhammadiyah Menanam ini dimonotori oleh Majelis lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan yang bekerjasama dengan Pandu Hizbul Wathan. Agendanya adalah penanaman pohon masal yang berjumlah sekitar 500 bibit pohon di sekitar TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) di desa Degayu Kec. Pekalongan Utara yang berdekatan langsung dengan pantai Slamaran. 

     Dalam kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah ortom maupun amal usaha yang ada dilingkungan Muhammadiyah Kota Pekalongan, mulai dari IPM, NA, PDPM, PDNA, IMM, KOKAM, SMK Muhammadiyah, MTs Muhammadiyah Kota Pekalongan dan Kwarda HW Kota Pekalongan. Dalam sambutannya Ketua Majelis Lingkungan Hidup yang disampaikan oleh Bp. Ir. Widagdo menjelaskan bahwa sudah saatnya Muhammadiyah peduli lingkungan. Kepedulian lingkungan ini harus di awali dari rumah tangga dengan cara mengelola sampah secara baik, dan kemudian dipisahkan sampah sesuai dengan jenis-jenisnya. Hal ini sebenarnya sangat mudah, dan bahkan sampah ini bukan lagi menjadi barang yang menjijikkan akan tetapi bisa menjadi barokah/ berkah apabila dikelola dengan baik. Setelah Program ini kata Pak Roni akan dilanjutkan dengan Program Muhammadiyah Peduli Lingkungan, yang insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 8 April 2013 di hutan kota di desa Yosorejo Pekalongan. Oleh karenanya mulai saat ini warga Muhammadiyah dimanapun saja berada harus peduli dengan lingkungannya, karena apabila kita tidak memperlakukan lingkungan kita dengan baik maka bencanapun akan muncul dimana-mana. Mari kita Sukseskan Gerakan Muhammadiyah Peduli Lingkungan sebagai wujud dari hakekat manusia sebagai khalifatul fil Ardl
Qabilah SMK Muhammadiyah ikut menanam
















Foto bersama Para Kader Muhammadiyah dengan Pengelola TPA Kota Pekalongan

Pilih Bahasa

Tentang Saya

Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kramatsari
Lihat profil lengkapku

E-Book

E-Book
Download E-Book Islami

Al-Qur'an Terjemah

Kamus Arab Online

Fatwa Tarjih

Pengikut