Hadits Dha'if

Tulisan Baru

LAZISMUH

Download

SELAMAT DATANG

Kamis, 23 Mei 2013

SD Islam Kramatsari Bergabung ke Muhammadiyah


Pagi yang cerah terlihat beberapa spanduk berjajar di sepanjang pagar sekolah dan beberapa bendera warna hijau yang seakan turut menyemarakkan suasana pagi di sekitarnya. Siswa-siswi terlihat hingar bingar seperti suasana pagi umumnya di sekolah, mereka sepertinya sudah siap dengan peristiwa yang akan berlangsung di sekolahnya, ada sekelompok siswa yang tergabung dalam tim marching band yang memang telah dipersiapkan untuk penyambutan dengan seragam kebesarannya. Setelah pagi beranjak siang para tamu segera berdatangan untuk mengikuti dan menyaksikan peristiwa akbar dan bersejarah di SD Islam Kramatsari Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Pagi itu pukul 10.00 wib tepatnya hari Kamis 23 Mei 2013 acara dan peristiwa Bergabungnya SD Islam Kramatsari ke Persyarikatan Muhammadiyah Kota Pekalongan dimulai. Acara ini di hadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan beserta anggota pleno, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekalongan Barat, Majelis Dikdasmen PDM Kota Pekalongan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kramatsari, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pekalongan, Seluruh Penguru SD Islam Kramatsari, Kepala TK ABA Kramatsari, Guru dan karyawan SD Islam Kramatsari dan beberapa perwakilan dari wali murid SD Islam Kramatsari. Acara di awali sambutan dari Pengurus SD Islam Kramatsari Bp. Sudirman Muchsan yang memberikan beberapa kronologis sejarah SD Islam Kramatsari sampai kemudian menggabungkan dirinya ke Muhammadiyah. Ada 2 Point yang mendasari atau alasan bergabungnya SDI ke Muhammadiyah ;
Senin, 20 Mei 2013

PENYIMPANGAN AZAN SUBUH

 DUA ADZAN UNTUK SHOLAT SUBUH

Saya ingin menjelaskan tentang tatacara pelaksanaan adzan subuh, dimana didalam masyarakat kita masih banyak kekeliruan dalam memahaminya, serta tatacara pelaksanaannya. Walaupun ada sebagian masyarakat yang menganggap ini perkara khilafiyah, oleh karena itu tidak perlu dibahas karena akan menjadikan perpecahan. Namun bagi saya, ini perkara yang wajib di bahas, hanya adab dan akhlak cara pembahasan perlu kita perhatikan.

Cukup kita mengetahui suatu perkara dengan jelas, kemudian kita amalkan sejauhmana kemampuan kita. Tanpa harus menghina dan menghukum orang yang berbeda pendapat dengan kita.

Bagaimanakah adzan shubuh ini diamalkan oleh para Shahabat r.anhum atas petunjuk Rasulullah saw?

Tidak ada perbedaan pendapat dikalangan ulamak tentang adanya dua adzan untuk sholat subuh, Hanya ulamak berbeda pandangan sama ada meletakkan tastwib / ucapan Asholatu khairum minannaum pada adzan pertama atau pada adzan kedua.

Ulama-ulama yang mendukung pembacaan tastwib pada adzan kedua antara lain Syaikh bin Baaz dan Syaikh Utsaimin. Pada intinya mereka berpendapat bahwa maksud adzan pertama didalam hadits adalah adzan pertama setelah masuk waktu, yaitu adzan itu sendiri, sedangkan adzan keduanya adalah iqomat sebagaimana difahami dari hadits “baina kullu adzanaini ashsholat”.

Pilih Bahasa

Tentang Saya

Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kramatsari
Lihat profil lengkapku

E-Book

E-Book
Download E-Book Islami

Al-Qur'an Terjemah

Kamus Arab Online

Fatwa Tarjih

Pengikut