Mitra Blog
TOPIK HADITS
Tulisan Baru
-
Bagi anda yang tidak berlangganan Suara Muhammadiyah sekarang bisa memperolehnya secara gratis. Majalah Suara Muhammadiyah digital in...
-
Rabu, 23 September 2015 dini hari warga Muhammadiyah Kramatsari berbondong-bondong menuju ke lapangan denga...
-
Hadist-Hadist D haif Seputar Ziarah Kubur بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على نبينا محمد وآله وصحبه أجم...
-
SUSUNAN PENGURUS PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH KRAMATSARI KOTA PEKALONGAN PERIODE 2015 - 2020 Penasihat : Sudirman Muchsan...
-
Kumpulan Hadist Shahih dan Hasan tentang Puasa Ramadhan Pada kesempatan ini saya mencoba meracik dan menyajikan beberapa ...
SELAMAT DATANG
Rabu, 26 Juni 2013
Aisyiyah Kramatsari mengadakan TOT (Training Of Trainer) dan Outbond
Salah satu usaha untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah dengan memberikan pelatihan atau training kepada karyawan atau pimpinan (manager). Upaya ini juga dilakukan oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah Kramatsari dalam rangka membekali para guru maupun karyawan dan pimpinan yang ada di amal usaha Aisyiyah Kramatsari sehingga nantinya mereka mampu bekerja dengan baik sesuai standar kualitas dan profesionalitas. Kegiatan TOT dan Outbond ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2013 bertempat di Meduri Asri. Tujuan TOT itu sendiri adalah agar para guru memiliki kermampuan disamping untuk menttransfer ilmu, budaya sekaligus membentuk karakter atau kepribadian yang baik kepada anak didiknya. Training ini menghadirkan seorang motivator yang terkenal dan sudah menulis beberapa buku yaitu Bapak Faisal Amir yang hadir dengan gayanya yang khas.
Beliau mengatakan bahwa KESUKSESAN bukanlah sumber KEBAHAGIAAN akan tetapi Kebahagiaanlah yang menjadi sumber kesuksesan. Dan inilah yang terjadi dalam realita kehidupan masyarakat kita sekarang ini. Menyinggung masalah karakter beliau menyampaikan bahwa sejatinya anak-anak terlahir dalam keadaan fitrah (bersih). Otak anak-anak kita adalah ibarat air yang masih bening, tetapi ia akan berubah menjadi berwarna karena ada pengaruh yang disebabkan oleh pola tingkah dan cara berpikir orang tua kita. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan dibeberapa negara menyimpulkan bahwa orang yang paling ditakuti oleh anak-anak adalah orang tua dan guru. Oleh karenanya ini menjadi dilema dalam dunia pendidikan dinegara manapun, bahwa tidak semestinya anak-anak ini menjadi korban atas tindakan dan perilaku orang tua
maupun guru. Maka untuk menjadi seorang yang sukses kita harus mengubah anggapan bahwa sebenarnya yang menjadi sebab kegagalan kita adalah karena anggapan itu.
maupun guru. Maka untuk menjadi seorang yang sukses kita harus mengubah anggapan bahwa sebenarnya yang menjadi sebab kegagalan kita adalah karena anggapan itu.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar