Sebagai salah satu amalan yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasulullah Muhammad SAW. Bagi hambanya yang telah mampu baik secara fisik maupun materi untuk melaksanakan salah satu rukun Islam, yaitu menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Sesuai rukun yang sudah ditetapkan pula dalam ibadah hajji adalah wukuf di Padang Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah yang bertepatan dengan tanggal 3 Oktober 2014 (hari Jumat), maka Muhammadiyah telah menetapkan bahwa pelaksanaan Sholat Idul Adha jatuh pada hari Sabtu, 4 Oktober 2014. Oleh karena itu warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia melaksanakan Sholat Idul Adha pada tanggal 4 Oktober 2014. Kegiatan sholat Idul Adha ini menjadi agenda tahunan bagi Panitia Penyelenggaraan Sholat Ied di Kramatsari. Pada Pelaksanaan Sholat Idul Adha tahun ini Panitia telah menunjuk Ustadz H. Achmad Yusuf sebagai Imam sholat, adapun bertindak sebagai khotib adalah ustadz H. Suryani, SH.M.Hum (Rektor Universitas Pekalongan). Pada khutbahnya beliau memaparkan sebuah judul " Idul Adha Momentum Rekonstruksi Tauhid, Sosial, dan Etos Kerja ". Khutbah selengkapnya dapat dilihat di bawah ini....

Kutbah Idul Adha

JADWAL Idul Adha

Pekalongan, 9 Agustus 2014 Muhammadiyah Kota Pekalongan menyelenggarakan acara Pengajian umum dan Silaturrahmi Keluarga Besar Muhammadiyah yang dihadiri oleh elemen Muhammadiyah dari tingkat ranting, cabang dan daerah, amal usaha pendidikan dari TK sampai Perguruan Tinggi. Acara ini diawali dengan beberapa hiburan diantaranya Marching Band dari SD Muhammadiyah Noyontaan, Pencak silat, Puisi, Band dan lain-lain, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Pada sambutannya  Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan Bapak H. Hasan Bisri M.Ag menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini tidak hanya sekedar rutinitas saja tetapi harus mampu mengubah diri kita untuk menjadi insan yang lebih baik. Karena itu pendidikan tidak semata-mata membuat orang menjadi pintar (cerdas) akan tetapi pendidikan harus mampu menciptakan karakter-karakter yang baik, karena pada kenyataannya banyak sekolah-sekolah yang populer atau bonafit ternyata tidak memiliki pendidikan karakter (Karakter Building) yang baik. Oleh karena itu beliau berpesan bahwa Sekolah Muhammadiyah harus mengutamakan moral dari pada popularitas.

Pada kesempatan lain Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak Drs. H. Yazid Djamil, M.Pd (Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah) menyampaikan bahwa kita baru saja menyelesaikan perhelatan akbar yaitu Pilpres yang berakhir dengan aman dan damai. Suasana ini tercipta karena kebetulan pilpres ini berlangsung pada bulan Ramadhan dan mayoritas bangsa ini sebagian besar berpuasa, sehingga masing-masing kubu bisa menahan diri. Karena itu puasa Ramadhan muaranya adalah membentuk manusia yang bertaqwa. Orang yang bertaqwa dapat dilihat dari keimanan yang semakin meningkat tatkala Ramadhan telah pergi dari hadapan kita. Diantara tanda-tanda orang yang beriman adalah :
1. Senang berinfaq, meskipun dalam kondisi sempit tidak menghalangi kita untuk berinfaq. Apalagi ketika dalam keadaan lapang maka tidak ada alasan kita untuk berinfaq. Pada bulan Ramadhan banyak orang berlomba-lomba berinfaq karena Allah memudahkan dan menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang diberikan Allah keberkahan. Maka ketika Ramadhan telah berakhir Allah tidak lagi memberikan kemudahan dan keberkahan, oleh karenanya orang yang bertaqwa akan tetap berusaha menjaga amalannya seperti halnya di bulan Ramadhan. Melakukan kebaikan itu sangat mudah tetapi menjaga melakukan kebaikan secara terus-menerus tidak mudah.
2. Pandai mengendalikan diri (hawa nafsu). Orang begitu mudah marah akan tetapi ketika di bulan Ramadhan kita dituntut untuk menahan amarah karena puasa yang kita jalani merupakan bentuk latihan untuk menahan hawa nafsu baik yang positif maupun yang negatif.

Setelah selama 1 bulan umat islam berpuasa maka tibalah hari yang dinanti-nanti, yaitu hari kemenangan bagi umat islam yang beriman dan telah menunaikan kewajibannya (berpuasa) dengan sempurna. Hari dimana umat islam kembali suci (fitrah) setelah melakukan rentetan beberapa amalan ibadah di bulan ramadhan yang diharapkan dapat menghapuskan dosa-dosanya, inilah Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 28 Juli 2014.Pada kesempatan ini Panitia Shalat Id bersama Kelurahan Kramatsari sudah mempersiapkan jauh hari untuk pelaksanaan shalat ied yang bertempat di lapangan parkir barat stadion Kraton. Namun ternyata persiapan yang sudah matang itu terhalang oleh hujan yang terjadi pada pagi harinya mengguyur Kota Pekalongan, sehingga pelaksanaan shalat ied dialihkan ke Masjid Al-Ikhlas Jl. Angkatan 66 Kramatsari. Meskipun hujan tidak menyurutkan para jama'ah untuk mengikuti shalat ied hingga khutbah ied yang disampaikan oleh H. Jamaludin Al Jef, M.Hum. (Ketua PCM Pekalongan Barat). Adapun materi khutbah ied dapat di lihat selengkapnya dibawah ini.

kutbah ied 35 H

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1435 H. untuk Kota Pekalongan. 

Umat Islam sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, bulan yang penuh Maghfirah, Hikmah, Barakah dan lain-lain sebutan yang ada pada bulan tersebut. Sehingga wajarlah umat islam diseluruh dunia bersuka cita untuk menyambutnya tak terkecuali warga Muhammadiyah di Kelurahan Kramatsari. Warga Muhammadiyah Kramatsari mempunyai cara tersendiri dalam menyambut bulan suci ini, yang di Prakarsai oleh Angkatan Muda Muhammadiyah bersama dengan PRM dan Aisyiyah Kramatsari mengadakan Pawai Ta'aruf dan Pengajian Lesehan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum'at 20 Juni 2014 yang dipusatkan di SD Muhammadiyah Kramatsari. Kegiatan di awali dengan pawai ta'aruf pada jum'at pagi pukul 07.30 yang diikuti oleh Amal Usaha yang ada di lingkungan Muhammadiyah Kramatsari mulai dari PAUD, TK ABA, TPQ Aisyiyah, SD Muhammadiyah dan ortom-ortom seperti Nasyi'atul Aisyiyah, KOKAM, Tapak Suci, IPM.

Pawai ta'aruf kali ini dilepas oleh Bp. Supriyanto selaku wakil dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekalongan Barat yang berkesempatan hadir untuk memberikan semangat kepada peserta pawai ta'aruf. Dengan diiringi marching band Bahana Mentari SD Muhammadiyah Kramatsari pawai ta'aruf berjalan sangat meriah dan mengundang banyak warga setempat untuk ikut menyaksikan jalannya pawai tersebut. Bagi warga Muhammadiyah Kramatsari ini adalah moment yang sangat penting disamping mengukuhkan dan mengokohkan semangat kebersamaan juga sebagai upaya untuk mensolidkan organisasi Muhammadiyah dan ortom-ortomnya yang ada di Kramatsari. Kegiatan ini juga di maksudkan sebagai media promosi bagi PAUD, TK, TPQ dan SD Muhammadiyah Kramatsari yang juga membuka pendaftaran siswa baru untuk tahun pelajaran 2014/2015.

SOLO, 27 Mei 2014, bertepatan dengan hari libur Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW diselenggarakan acara tabligh akbar yang bertempat di Stadion Manahan Solo yang dihadiri oleh warga Muhammadiyah dari berbagai unsur dan elemen yang ada di wilayah Jawa Tengah, dari tingkat ranting, cabang, daerah dan wilayah. Pada acara Tabligh Akbar ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranomo dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof.Dr. Dien Syamsudin dan beberapa pejabat lainnya. Momen semacam ini oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kramatsari dimanfaatkan untuk menghadirkan massa (warga Muhammadiyah) dalam acara Tabligh Akbar tersebut. Dengan dukungan dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kramatsari dibawah Komando Rachmat Nur Cholis PRM akhirnya memberangkatkan warganya ke Stadion Manahan, Solo dengan satu armada bus. " Alhamdulillah kegiatan Tabligh Akbar ke Stadion Manahan Solo akhirnya berjalan dengan lancar, meskipun pada awalnya Panitia sempat bingung karena peserta tidak memenuhi target, ternyata pada waktu pemberangkatan kursi bus sudah terpenuhi." demikian disampaikan oleh Ketua Panitia M. Khotib Amrullah. Setelah mengikuti Tabligh Akbar rombongan mampir ke Masjid Agung, Semarang untuk menunggu sholat maghrib sambil rehat sejenak. Dalam kegiatan Tabligh Akbar ini juga dilakukan penggalangan dana untuk penyelesaian pembangunan Masjid Taqwa Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, di Semarang. Demikian pula PRM Kramatsari juga mengagendakan untuk para peserta yang sudah mendaftar dengan biaya Rp. 150.000,00 sisanya akan disumbangkan ke Panitia Pembangunan Masjid As-Shoghir Kramatsari yang sekarang pembangunannya sudah mencapai 80 %.